Inilah kunci jawaban soal 'Mengapa bersatu dalam keberagaman itu penting?' dalam Buku Tematik kelas kelas 3 SD/MI subtema 2 pembelajaran 4 pada halaman 91, 92, dan 95. Soal ini ada dalam pembelajaran 4 ada dalam Tema 5 Subtema 2 Kelas 3 SD Buku Siswa Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018. Ada empat subtema dalam buku tematik kelas 3 SD Tema 5 yang berjudul Cuaca.
Pada subtema 2, siswa kelas 3 SD akan belajar mengenai Perubahan Cuaca. Ada beberapa soal yang bisa dikerjakan siswa kelas 3 SD/MI dalam buku tematik 5 subtema 2 pembelajaran 4. Salah satunya pertanyaan 'Mengapa bersatu dalam keberagaman itu penting?'
Cuaca begitu mendung. Angin bertiup cukup kencang. Udara terasa lebih dingin. Edo dan teman teman memakai jaket saat berjalan ke sekolah. Mereka membawa payung. Siap sedia jika nanti hujan turun. Mereka juga membawa artikel koran. Artikel tentang pengaruh perubahan cuaca bagi kehidupan manusia. Saat tiba di sekolah, mereka menunjukkan artikel masing masing. Ayo Mengamati (Halaman 87)
Perhatikan percakapan Edo dan teman teman! Bacalah artikel berita yang kelompok Edo temukan di koran! Kondisi cuaca ternyata memiliki berpengaruh besar terhadap manusia. Pengaruhnya adalah sebagai berikut.
1. Udara sejuk dapat membuat tidur menjadi nyenyak. Udara yang sejuk, tidak terasa panas. Angin berhembus dengan lembut. Kita pun dapat tidur dengan nyenyak. Kebalikannya, udara yang panas membuat kita berkeringat. Tidur pun menjadi tidak nyaman. 2. Hujan dapat membuat alergi kian parah.
Banyak orang yang pilek karena alergi. Salah satunya karena cuaca dingin. Saat cuaca hujan, udara menjadi lebih dingin. Alergi pun dapat bertambah parah. 3. Hari yang cerah sangat meningkatkan suasana hati. Saat cuaca cerah, langit terlihat biru. Kicauan burung burung pun terdengar. Suasana ini dapat membuat hati bahagia sepanjang hari.
Disarikan dari https://www.cnnindonesia.com/gayahidup/20160419150431 255 125036/11 pengaruh cuaca terhadapkesehatan dan perilaku/ Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, berbicara tentang dampak perubahan cuaca. Di Kediri terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu. Cuaca panas dan dingin berganti dengan cepat. Daya tahan tubuh menjadi terganggu. Akibatnya, orang mudah terseran penyakit. Hal ini menyebabkan kunjungan pasien ke rumah sakit meningkat. Dari 400 500 orang per hari, menjadi 600 700 orang per hari. Ada 2 penyakit yang sering dikeluhkan pasien saat perubahan cuaca ini. Penyakit itu adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan diare.
Penyakit tersebut sebenarnya dapat dicegah. Caranya dengan banyak makan sayur, buah buahan, dan minum air putih. Selain itu, dianjurkan agar warga banyak berolahraga. Sumber: Antara (disarikan dari http://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/08/25/ov7z7h428 perubahan cuaca picu kenaikan jumlah pasien) Edo, Beni, dan Udin telah selesai membaca kedua artikel berita tentang perubahan cuaca.
Mereka lalu berdiskusi untuk menemukan kata atau istilah khusus dari kedua artikel tersebut. Diskusikan bersama temanmu. Tuliskan hasil diskusimu di kolom berikut ini.
Jawaban: Edo, Beni, dan Udin telah menemukan kata atau istilah khusus tentang perubahan cuaca dalam artikel 1 dan 2. Mereka lalu menceritakan kata atau istilah khusus tersebut di hadapan teman teman.
Mereka menceritakan dengan bahasa sendiri. Dapatkah kamu bercerita tentang kata atau istilah khusus yang kamu temukan di artikel 1 dan 2? Lakukan bersama temanmu. Lakukan secara bergiliran.
Jawaban: Kondisi cuaca memiliki pengaruh besar terhadap manusia. Udara sejuk dapat membuat tidur menjadi nyenyak. Sebaliknya, cuaca panas mudah membuat kita berkeringat. Tidur pun menjadi tidak nyaman. Cuaca hujan dapat membuat alergi kian parah. Sebab saat cuaca hujan, suhu udara menjadi lebih dingin.
Cuaca dingin saat hujan menyebabkab alergi bertambah parah. Hari yang cerah sangat meningkatkan suasana hati. Saat cuaca cerah langit terlihat biru dan kicauan burung burung terdengar membuat hati bahagia. Artikel 2
Terjadi perubahan cuaca yang tidak menentu di Kediri. Cuaca panas dan dingin berganti dengan cepat sehingga orang mudah terserang penyakit. Hal ini menyebabkan kunjungan pasien ke rumah sakit meningkat. Ada dua penyakit yang sering dikeluhkan pasien saat perubahan cuaca ini. Penyakit itu adalah infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan diare. Penyakit tersebut sebenarnya dapat dicegah dengan banyak makan sayur, buah buahan, dan minum air putih, dan banyak berolahraga.
Tak terasa, waktu istirahat pun tiba. Udin dan teman teman hendak bermain di halaman sekolah. Namun, hujan turun rintik rintik. Mereka lalu kembali ke dalam kelas agar nanti tidak kehujanan. Mereka duduk di lantai dan berdiskusi kegiatan apa yang cocok dimainkan di dalam kelas. Kegiatan apa yang kamu pilih saat cuaca hujan? Bicarakan dengan teman temanmu.
Udin dan teman teman memilih beristirahat di kelas saat cuaca hujan. Udin dan teman teman bersama sama mendorong meja dan kursi ke pinggir, bersisian dengan dinding. Kini, mereka dapat beristirahat dan bermain di ruang kelas yang lebih lapang. Waktu istirahat telah usai. Saatnya merapikan kembali mainan yang telah digunakan. Udin dan teman teman membersihkan bekas kapur permainan tapak gunung, merapikan tali, buku, dan kelereng.
Meja dan kursi ditarik kembali ke posisi semula. Kelas pun kembali rapi dan bersih. Aktivitas Udin dan teman teman saat istirahat tadi beragam. Namun, mereka tetap bersatu untuk merapikan kelas kembali seperti semula. Apakah kamu pernah memiliki pengalaman yang sama dengan Udin dan teman temannya? Mengapa bersatu dalam keberagaman itu penting?
Tuliskan pengalamanmu pada lembar yang tersedia. Jika telah selesai menulis, gunting lembaran tersebut dan pajanglah di kelasmu. Kamu boleh bercerita kepada teman tentang pengalamanmu. Jawaban: Bersatu dalam keberagaman itu sangat penting karena tanpa adanya persatuan dan kesatuan maka keberagaman tersebut akan menjadi sumber perpecahan dan konflik yang kemudian mengancam keberlangsungan suatu negara.
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak. Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.