Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memengaruhi pergerakan rupiah hari ini. Ariston menilai kebijakan PSBB transisi tersebut bisa menjadi sentimen positif untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). "PSBB transisi bisa memberi dampak positif untuk penguatan rupiah karena DKI lebih membuka perekonomiannya," ujarnya, Senin (12/10/2020).
Selain itu, sentimen dari dalam negeri yakni pelaku pasar masih mewaspadai isu penerimaan Undang undang (UU)CIpta Kerja. "Kekhawatiran ini yang juga bisa menekan rupiah yang dikhawatirkan masih memicu demo lanjutan," kata Ariston. Adapun kesimpulan dari sentimen di atas, lanjut Ariston, ada peluang tekanan untuk rupiah hari ini, tapi kemungkinan tidak besar.
Disisi lain, rupiah mungkin akan mendapatkan tekanan dari sentimen eksternal yaitu pembicaraan paket stimulus fiskal AS yang masih mandek. "Ini mendorong pelaku pasar menahan diri untuk masuk ke aset berisiko hari ini. Rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp 14.650 hingga Rp 14.750," pungkasnya.