Selain penting untuk kesehatan tubuh, tidur nyenyak juga membuat mood terasa lebih baik di pagi hari. Sayangnya, tidak semua orang dapat tidur dengan nyenyak di malam hari, salah satunya disebabkan oleh gangguan tidur yang akhirnya memengaruhi kemampuan seseorang untuk tidur nyenyak. Penyebab gangguan ini juga kerap disebabkan oleh tingkat stres yang tinggi atau masalah kesehatan. Akibatnya, kondisi ini membuat seseorang jadi sulit berkonsetrasi dan merasa lelah sepanjang hari.
Dalam beberapa kasus, gangguan tidur juga bisa menjadi gejala dari adanya gangguan kesehatan fisik atau mental. Berikut merupakan jenis jenis gangguan tidur seperti yang dilansir dari Nova. Insomnia membuat seseorang tidak bisa tidur atau kerap terbangun saat tidur.
Insomina sering terjadi karena stres, cemas, gangguan hormon, atau masalah pencernaan. Insomnia dalam waktu lama juga dapat memicu kompilkasi seperti depresi, berat badan bertambah, hingga produktivitas terganggu. Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang terjadi ketika aliran udara terhenti karena jalan napas terhalang atau terlalu sempit.
Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan antara otak dan otot yang mengontrol napas, akibatnya seseorang jadi mudah terbangun akibat sesak yang dirasakan. Serupa dengan sleep apnea, parasomnia merupakan gangguan tidur yang menyebabkan gerakan dan perilaku tidak normal selama tidur. Parasomnia juga dapat membuat seseorang cepat terbangun dan kelelahan di pagi hari.
Sindrom kaki gelisah terjadi ketika seseorang terus menggerakaan kaki selama tidur. Kondisi ini memang sering tidak disengaja namun sindrom ini erat kaitannya dengan penyakit parkinson dan gangguan ADHD. Narkolepsi merupakan serangan tidur yang terjadi saat terjaga.
Gangguan ini akan menyebabkan seseorang lumpuh sementara sehingga tidak dapat bergerak saat bangun tidur. Jika mengalami gangguan tidur di atas, Sahabat Nova dapat mengunjungi dokter untuk berkonsultasi sekaligus mengobati keluhan yang dialami.