– Perayaan hari olahraga nasional (Haornas) ke 37 akan jatuh pada Rabu (8/9/2020). Untuk meningkatkan prestasi olahraga dan membangkitakna ekonomi masyarakat, Menpora Zainudin Amali pun memilih mengangkat tema Sport Science, Sport Tourism dan Sport Industry pada perayaan Haornas nanti. Berbeda dari tahun sebelumnya yang diadakan di daerah daerah, Haornas yang diadakan di tengah pandemi Covid 19 kali ini digelar di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta pada Rabu, 9 September 2020.
“Melaui Haornas ke 37 tahun 2020 ini kita jadikan momentum untuk mendorong tiga tema ini (sport science, sport tourism dan sport industry) jika paket paket olahraga ini dikemas dengan baik dan diinformasikan ke mancanegara pasti nilai jualnya akan banyak,” kata Menpora saat menjadi narasumber pada acara Talk Show FMB9 (Forum Merdeka Barat 9) di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Lebih lanjut, Menpora juga mengatakan tujuannya mendorong tiga tema tersebut. Salah satunya untuk meningkatkan kebugaran masyarakat karena hal itu sangat menentukan daya tahan tubuh di tengah pandemi. Hal lainnya, dengan adanya sport science juga bakal membuat prestasi olahraga bakal lebih baik kedepannya.
“Selain mendorong kebugaran masyarakat kita juga mendorong prestasi olahraga kita. Jika saat ini kita tanpa didampingi sport science maka prestasi olahraga juga akan begini begini saja, dengan pendampingan sport science akan ada ukuran ukuran pasti misalnya sebagai atlet kemampuannya menghirup oksigen dalam waktu tertentu, kemudian speednya, powernya, nutrisi, pendampingan psikolog dan sebagainya,” ujarnya. Untuk mendorong sport science, Kemenpora akan bekerjasama dengan beberapa pihak lain termasuk perguruan tinggi. Tema selanjutnya yakni sport tourism. Menurut Menpora RI, negara negara lain sudah mendorong sport tourism untuk menjadi pemasukan devisanya.
“Kita memiliki kekayaan alam yang luar biasa mau olahraga apa saja sambil berwisata bisa ada laut, pantai luar biasa, pegunungan yang menantang ini semua adalah objek wisata yang potensial hanya saja belum dikelola dengan baik,” jelasnya.