Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang di transaksikan di pasar spot pagi ini, kembali menguat tipis. Melansir Bloomberg pukul 09.14 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 14.779 per dollar AS, atau menguat 6 poin (0,04 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.785 per dollar AS. Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan meskipun menguat di awal perdagangan, namun rupiah berpotensi melemah terdorong oleh sentimen penguatan dollar AS.
“Rupiah berpotensi tertekan terhadap dollar AS hari ini. Penguatan dollar AS masih terjadi akibat pidato Gubernur Bank Sentral AS di hadapan Kongres menyatakan, ekonomi masih penuh ketidakpastian,” kata Ariston kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2020). Sementara itu, sentimen dari dalam negeri juga mendorong pergerakan rupiah hari ini. Kepastian akan resesi dinilai bakal menekan pergerakan mata uang garuda sepanjang hari. Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 14.750 per dollar AS sampai dengan Rp 14.850 per dollar AS.