Platform Peer to Peer Lending Danain mendapat kepercayaan berupa suntikan modal baru dari Bank Sahabat Sampoerna (BHS). Namun soal besaran dana yang diinjeksikan BHS masih dirahasiakan. Penandatanganan kerjasama Danain dan Bank Sahabat Sampoerna telah dilakukan pada Senin (8/6/2020) di Sampoerna Strategic Square, Jakarta. Co founder & CEO Danain Budiardjo Rustanto mengungkapkan, meraih kepercayaan dari sebuah institusi keuangan terkemuka di masa sulit seperti ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi Danain.
“Ini memacu kami untuk terus tumbuh dan melayani makin banyak lagi Borrower yang sebagian besar adalah usaha mikro,” ujarnya. Terkait dengan jumlah komitmen yang diterima, Budiardjo enggan mengungkap jumlah besarannya. “Yang pasti cukup signifikan bagi pertumbuhan Danain di tahun ini dan ini merupakan tahap awal. Kami sangat berharap, dengan kerjasama yang baik dan saling menguntungkan ini, dukungan Bank Sahabat Sampoerna kepada Danain akan makin besar pula nantinya,” ujarnya.
Agunan emas Pria yang akrab disapa Budi ini menambahkan, setiap pendanaan yang dilakukan di Danain senantiasa beragunan emas, di mana emas tersebut disimpan dengan aman di perusahaan pergadaian swasta yang menjadi mitra Danain. Dengan tren harga emas yang terus naik, tak heran jika pendanaan yang disalurkan memiliki tingkat collateral coverage yang sangat sehat, sehingga kecil sekali kemungkinan peminjam tidak melakukan pelunasan pinjamannya.
Hingga saat ini, TKB 90 yang menjadi indikator tingkat keberhasilan pengembalian pendanaan di Danain masih bertengger di angka 100 persen. Artinya, sampai sekarang, tidak ada pendanaan yang bermasalah di platform ini. Sebagai informasi, Danain telah berhasil menyalurkan pinjaman sebesar lebih dari Rp 600 miliar sejak beroperasi tahun 2018 lalu. Tahun ini, meski di tengah ancaman pandemi, Danain optimis mampu meningkatkan penyaluran pendanaan lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2019.
“Dengan dukungan dari Bank Sahabat Sampoerna, kami makin optimis mencapai pertumbuhan yang signifikan dibanding tahun lalu,” ujar Budi. Budi juga menuturkan, saat ini, demand atau permintaan pinjaman di platform Danain sedang menunjukkan tren yang meningkat tajam. Hal itu terutama setelah adanya upaya untuk menggairahkan roda ekonomi di daerah daerah yang minim penyebaran covid 19, di mana para pengusaha mikro sedang memerlukan dana untuk restart atau re opening bisnis mereka.
“Dukungan Bank Sahabat Sampoerna ke Danain ini datang di waktu yang tepat, di mana banyak masyarakat yang sedang membutuhkan dana. Dengan adanya kerjasama ini, Danain sebagai platform Peer to Peer Lending bisa membantu melayani masyarakat yang membutuhkan pinjaman dana untuk membuka kembali usahanya,” ujarnya.