Ada ada saja tingkah pelanggan akhir akhir ini. Seperti yang dilakukan oleh pelanggan wanita layanan drive thru restoran cepat saji, McDonald's. Wanita tersebut diketahui memanjat jendela drive thru dan menyerang karyawan McDonald's setelah tak mendapatkan kue.
Ya, hanya karena kue, wanita ini pun dipenjara selama tiga bulan atau 90 hari. Menurut laporan , wanita tersebut mendapatkan hukuman penjara atas insiden kekerasan yang terjadi di McDonald's awal tahun ini. Insiden bermula ketika, dia tak mendapatkan kue yang diinginkan lalu memanjat jendela layanan drive thru dan menyerang tiga karyawan McDonald's.
Hakim Ohio menjatuhkan hukuman 90 hari penjara kepada pelanggan bernama Daja Tucker atas insiden tersebut, menurut laporan WANE . Dia dinyatakan bersalah atas percobaan penyerangan dan tindakan kriminal. Tucker akan menjalani masa percobaan setelah dia meninggalkan penjara, dan harus menyelesaikan kelas bimbingan psikologi.
Insiden penyerangan ini dilaporkan pada bulan April 2020 di Mickey D's di parma, Ohio. Tucker yang diduga kesal karena tidak menerima kue dan memanjat melalui jendela drive thru ini menyerang karyawan McDonald's. Selain itu, Ia juga diketahui meludahi seorang karyawan.
Hakim menindaklanjuti perbuatan Tucker yang meludai seseorang selama pandemi Covid 19 termasuk perbuatan kriminal. Menurut WANE , hakim berkata, "Ini adalah anak anak yang hanya mencoba bekerja di malam hari, di tengah panasnya pandemi ketika semua orang takut mati untuk hidup mereka." Karyawan restoran cepat saji, telah menghadapi serangkaian insiden kekerasan selama beberapa bulan terakhir.
Sebelumnya Foxnews melaporkan, bahwa seorang pelanggan McDonald's di Virginia mengeluhkan tentang bumbu yang tidak lengkap kepada seorang karyawan. Setelah mengancam karyawan tersebut, wanita tak dikenal ini diduga memukul karyawan tersebut. Rupanya, wanita itu kesal karena sandwichnnya tidak memiliki saus tomat.
Saat itu, ibu dari karyawan tersebut mengatakan,"Dia (pelanggan) bertanya kepada putri saya (karyawan), apakah dia memiliki masalah dan putri saya berkata, 'Tidak, saya tidak punya masalah, dan kemudian wanita itu berkata, 'Oh, kita bisa bawa ini keluar'."